JARANG SEKALI MELIHAT KEDAMAIAN MASYARAKAT MAYORITAS
Mengapa kita jarang sekali melihat kedamaian di negara-negara yang mayoritas masyarakatnya muslim?
Di seluruh negara yang mayoritas islam terjadi banyak pertentangan dan kekerasan dan peperangan. Sehingga Jutaan rakyatnya mengungsi ke Eropa akibat perang di negaranya sendiri.
Mereka saling berperang sesama Muslim. Contohnya, Muslim Sunni melawan Muslim Syiah di Suriah, Muslim Baluch melawan Muslim Pashtun di Pakistan dll..
Selain itu, tak lupa umat Muslim juga buat rusuh di eropa seperti kejadian paris dengan menabrak kerumunan massa, bom bunuh diri di amerika dan indonesia, belum lagi sejarahnya muslim melawan umat Hindu di India, melawan umat Budha di Myanmar dan China, melawan umat Kristen di Eropa dan Amerika, melawan Yahudi di Israel.
Sekarang juga banyak kelompok-kelompok yang mengusung bendera hitam yang tersebar di seluruh dunia seperti ISIS (Iraq-Suriah), Jabhat Al Nusra (Suriah), Al-Qaeda (Iraq), Taliban (Pakistan), Boko Haram (Nigeria), Al Shabaab (Somalia-Kenya). di indonesia ada JI (jamaah islamiyah). di malaysia ada kumpulan Mujahidin Malaysia (KMM)
Mereka semua menganggap kelompoknya adalah pembela islam yang sebenarnya, mereka adalah penegak-penegak islam sebenarnya, mereka semua menganggap kelompoknya adalah pejuang yang berani mati demi membela islam, mereka menganggap kelompoknya adalah pejuang Tauhid sejati, yang akan memerangi dan menghancurkan Thagut2(kafir penyembah berhala setan) supaya musnah dimuka bumi ini.
Sehingga para orang orang kafir kafir itu semua hanya menyembah pada Allah dan tunduk pada syariat syariat islam.
Berteriak dengan keras dengan nama Allah. Baca Juga : Islam-kultural-ala-gudur-melawan
"Allahu Akbar,, Allahu Akbar,,"
Apa yang sebenarnya terjadi dibalik peperangan antar Muslim diseluruh dunia islam seperti Pakistan, Bangladesh, Afghanistan, Irak, Libya, Suriah, dll.? Menurut anda mengapa mereka membunuhi bangsa mereka sendiri?
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Orang orang yang berniat demo untuk beraksi membela agama itu tidak bisa kita cegah karena itu adalah cara mereka membela agamanya, bentuk rasa cinta mereka terhadap agamanya, dan hal itu yang membuat agama islam itu berbeda dengan umat agama lain, walaupun bentuk rasa cinta mereka terhadap agamanya diungkapkan dengan cara yang berbeda beda, ada yang mengungkapkannya dengan kelembutan, ada yang dengan cara ketegasan.
ReplyDeleteDan dalam kejadian ini harus menjadi pelajaran bagi dia dan juga pelajaran bagi orang lain, mungkin ini adalah cara Tuhan menegur kita, bahwa menjaga kata kata itu lebih baik, dengan berkata sopan, agar kita tidak menjadi orang yang angkuh.
Ada yang berkata mafia mafia itu tidak bisa disopan santuni harus di kerasi, ya benar itu, tapi tegas dan keras tidak harus dengan berkata kata kasar, bung karno itu cara bicaranya keras, juga tegas, dan berani tapi kata katanya tetap dalam norma kesopanan, bukan dengan berkata "taik lu".
-----------------------------------------------------------------
Giliran postingan ini pendukung yang anti berkata : mantap ustad, sepakat, setujuh.
Yang pro berkata : gimana ustad ini gak tegas jadi dukung yang mana malah memperkeruh suasana saja.
Nb : saya tidak mendukung siapa siapa. Tujuan saya adalah kedamaian negeri ini dan keutuhan bangsa ini. moga demo besok tetap berjalan dengan lancar dan damai
Bagaimanapun kasar buruknya seseorang, bukankah masih ada kebaikan di dalam dirinya? mengapa harus dilupakan kebaikan kebaikannya?
ReplyDeletePerbedaan itu akan tampak indah jika kedua belah pihak bisa saling memahami satu sama lain, saling introspeksi diri dengan kesalahannya.
Tapi jika kedua belah pihak sama sama keras laksana batu, maka perbedaan itu tidak akan pernah ada ujungnya. Hanya akan terus menghasilkan percikan api kebencian.
Alangkah indahnya bisa memaafkan.
Orang yang minta maaf harus kita maafkan, setelah dimaafkan bukan berarti tidak diproses hukum, karena negara ini adalah negara hukum dan hukum harus adil, dan tidak boleh ada intervensi dan pemaksaan kehendak dari pihak yang lain. Misalnya harus bersalah atau sebaliknya. Dan hasilnya nanti harus kita terima.
Yang salah katakan salah dan yang benar katakan benar.