Posts

ILMU PENGETAHUAN MENURUT IMAM AL-GHAZALI BAG 4

Image
Ilmu Pengetahuan Menurut Imam Al-Ghazal (Bag 4) Keteledoran Isham Pawan Ahmad untuk membahas kitab al-Risalah al-Ladunniyah dalam disertasinya, membuat kesimpulannya tentang konsep revelation ala al-Ghazali melewatkan banyak hal. Misalnya, dalam Chapter Four:Al-Ghazali’s Theological Positions and Their Implications on Revelation, Isham Pawan Ahmad lebih melihat pemikiran Jabariah al-Ghazali (Isham Pawan Ahmad, 1998: 137-175). Pemikiran al-Ghazali ditangkap oleh Isham P. Ahmad berupa gagasan tentang Kuasa Allah Yang Absolut, di mana semua pengetahuan dan tindakan manusia berada dalam garis takdir Tuhan. Dengan begitu, revelation sepenuhnya berangkat dari inisiatif Allah. “Kecelakaan” intelektual ini dapat ditutupi dengan menghadirkan fashal terakhir kitab al-Risalah al-Ladunniyah, yang berjudul Fi Haqiqah al-‘Ilm al-Ladunni wa Asbab Hushulihi (al-Ghazali, al-Risalah al-Ladunniyah, 1328: 36-38). Hakikat Ilmu Ladunni dan Faktor-faktor Mendapatkannya. Judul ini saja sebenarny

ILMU PENGETAHUAN MENURUT IMAM AL-GHAZALI BAG 3

Image
Ilmu Pengetahuan Menurut Imam Al-Ghazal (Bag 3) Bagaimana ilmu pengetahuan melalui proses revelation itu ditangkap oleh manusia? Isham Pawan Ahmad membuat komparasi tiga kitab al-Ghazali (Iqishad fi al-I’tiqad, Kitab al-‘Ilm, dan al-Maqshad al-Asna fi Syarh Ma’ani Asma Allah al-Husna) untuk menjawabnya. Dalam kitab Iqtishad, al-Ghazali menolak pemikiran para filosof bahwa revelation kepada Nabi terjadi di dalam batin, di mana kemudian Nabi mengungkapkan dan menerjemahkannya dengan kekuatan imajinatif ke dalam bentuk-bentuk simbolik, seperti bahasa. Bagi al-Ghazali, pandangan para filosof di atas bertentangan dengan hukum Tuhan itu sendiri. Kemudian, menurut Isham P. Ahmad, al-Ghazali mengafirmasi pandangan klasik bahwa malaikat hadir dalam bentuk fisik, menyampaikan wahyu secara verbatim, dan Nabi menerima revelation tersebut dari sumber eksternal (Isham P. Ahmad, 1998: 101-102). Dalam Kitab al-‘Ilm, al-Ghazali, menurut Isham Pawan Ahmad, membedakan revelation (wahyu)

ILMU PENGETAHUAN MENURUT IMAM AL-GHAZALI BAG 2

Image
Ilmu Pengetahuan Menurut Imam Al-Ghazal (Part 2) Isham Pawan Ahmad membenarkan pandangan Imam al-Ghazali tentang peran penting akal rasional, di mana saat itu banyak kaum Sufi telah meremehkannya (I. P. Ahmad, 1998: 228). Mempertentangkan akal rasional (‘aql, reason) dan penyingkapan (ladunni, revelation) tidaklah tepat. Dalam sub bahasan reason vis a vis revelation, Isham P. Ahmad mengutip Kitabal-‘Ilm. Bagi al-Ghazali dalam kitab itu, akal rasional menjadi jembatan manusia mengenal Tuhan, Kebenaran Utusan-utusan Tuhan, dan Hukum-hukum Tuhan. Akal rasional adalah instrumen bagi orang-orang beriman. Di tempat lain, Isham Pawan Ahmad (1998: 218) juga menyebutkan bahwa reason maupun revelation sama-sama sebagai sumber ilmu pengetahuan (sources of knowledge). Mempertentangkan reason dan revelation menimbulkan kerugian dan kehilangan satu sumber ilmu pengetahuan. Pertarungan merebut dominasi antara pendukung reason dan pendukung revelation terjadi sepanjang sejarah. Menur

ILMU PENGETAHUAN MENURUT IMAM AL-GHAZALI BAG 1

Image
Ilmu Pengetahuan Menurut Imam Al-Ghazali (Bag 1) Nama besar Imam al-Ghazali sudah seperti sinar matahari, tidak butuh penjelasan lagi. Namun, pemikiran filsuf kelahiran Thus, Iran ini (1058-1111 M) tetap perlu dikaji berkali-kali. Isham Pawan Ahmad (1998), misalnya, menulis sebuah disertasi berjudul The Epistemology of Revelation and Reason: The Views of Al-Farabi and Al-Ghazali, diterbitkan oleh Faculty of Arts, University of Edinburgh, Skotlandia. Sayangnya, Isham P. Ahmad hanya merujuk tiga kitab al-Ghazali, seperti Iqtishad fi al-I’tiqad, Kitab al-‘Ilm, dan al-Maqshad al-Asna fi Syahr Ma’ani Asma’ Allah al-Husna. Tetapi, misalnya, kitab al-Risalah al-Ladunniyah yang judulnya saja sudah bicara soal penyingkapan (revelation) tidak dirujuk. Kata revelation menurut Kamus Cambridge berarti the act of making something known that was secret, or a fact that is made known. Tindakan membuat sesuatu diketahui di mana sebelumnya masih rahasia, atau fakta yang dibuat diketahui
Kirim E-mail Anda Dapatkan Artikel Berlangganan Gratis....

ENTER YOUR EMAIL ADDRESS :

DELIVERED BY POST MANTAP ||| postmantap16@gmail.com

🔱LINK TAUTAN ARTIKEL SPONSOR

🔁 FOLLOWERS