Posts

TIADA LAGI TUHAN BEGINI DAN BEGITU

Image
Banyak orang yang bertanya, mengapa dalam mempelajari Agama mesti harus mengenal Rasa ? Memang kalau hanya sampai pada tingkat Syariat, bab rasa tidak pernah dibicarakan atau disinggung. Tetapi pada tingkat Tarekat keatas bab rasa ini mulai disinggung. Karena bila belajar ilmu Agama itu berarti mulai mengenal siapa Sang Percipta itu. Karena ALLAH maha GHOIB maka dalam mengenal hal GHOIB kita wajib mengaji rasa. Jadi jelas berbeda dengan tingkat syariat yang memang mengaji telinga dan mulut saja. Dan mereka hanya yakin akan hasil kerja panca inderanya. Bukan Batin! Maka dalam tauhid sir atau tauhid zukkiyyah alias tauhid rasa dikatakan, jasad ini tempat merasakan saja. Dari alur atau skema diatas tadi rasa jasad hanya merasakan "ada" ini dengan rasa Rabbani itu diri Allah? Takut apa? takut dosa tertimpa dosa. Takut neraka masuk neraka, takud syirik tertimpa syirik. Tidak perlu takut karena yang dimaksud disini adalah jasad kita tidak lagi merasa ada diri baharu in

WALI ALLAH DAN RAHIB ADU KUAT LAPAR

Image
ABU BAKR AL FARGHANI adalah seorang ahli ibadah yang tidak memiliki apa-apa. Meski demikian, Al Farghani menampakkan diri sebagai seorang saudagar. Ia memakai pakaian rangkap berwarna putih, mengenaikan surban dan sandal bersih ditanggannya ada kunci besar yang bentuknya indah. Sedangkan Al Farghani sendiri tidak memiliki rumah dan tidur dari masjid kemasjid. Namun karena penampilannya, masyarakat umum memandang Al Farghani sebagai seorang saudagar, hanya kalangan khusus saja yang mengetahui hakikat keadaan ahli ibadah ini. Suatu saat, Al Farghani melakukan perjalanan ke Mesir dengan pakaian indahnya tersebut. Para ahli ibadah pun tahu bahwa yang datang adalah ahli ibadah, hingga mereka berkumpul untuk mendengar petuahnya. Sampai pada suatu saat Al Farghani melakukan perjalanan dengan diikuti oleh ahli ibadah yang lain. Karena tidak tahan, banyak ahli ibadah yang berhenti dan tidak sanggup mengikuti perjalanan kecuali sedikit. Sampai akhirnya Al Farghani bertanya kepada merek

MENGEMBANGKAN CITRA DIRI MENERAPKAN DUA LANGKAH

Image
Mencirikan Hidup Anda dengan Kesempurnaan. Sebagai seorang karyawan, anda tentu sudah mengetahui tugas-tugas yang harus dikerjakan. Selain memahami segala hal yang menjadi tugas sebagai sebagai karyawan, anda pun sudah sepantasnya dapat memosisikan diri dihadapan atasan serta segenap rekan-rekan kerja. Dengan demikian, anda boleh menentukan langkah yang dapat ditempuh untuk mencirikan diri dan hidup anda dengan kesempurnaan di lingkungan pekerjaan. Selain hal-hal yang sudah dijelaskan, anda juga dapat mengembangkan citra diri dengan menerapkan dua langkah. Pertama, mencirikan hidup anda dengan kesempurnaan. Kedua, terus mengasah potensi anda agar menjadi pribadi yang luar biasa. Uraian lebih lanjut megenai dua langkah tesebut akan dijelaskan dalam pembahasan berikut ini. Demi mencapai sesuatu yang menjadi harapan anda, yaitu mencirikan hidup dengan kesempurnaan, ada dua langkah atau tahapan sederhana yang patut dicermati. Perhatikan uraian selengkapnya yaitu : Tahapan Pe

JATUH BANGUN AGAMA KURANG MEMAHAMI KEINGINAN TUHAN

Image
Jatuh bangunnya agama manusia, karena manusia sendiri merasa beragama. Manusia sendiri kurang memahami keinginan Tuhan secara utuh atau kaffah, semacam konflik bhatinpun yang berkepanjangan karena tidak didasari agama itu datangnya atas kesempurnaan Tuhan. Konflik bathin dianulir kebenaran sendiri-sendiri kemudian kelompok-kelompok, pada akhirnya perang atas nama agama aliran ini dan agama aliran itu yang sudah melembaga kedalam individual manusia.Kalau anda mencari kebenaran, maka sampai kapan pun anda tidak akan menemukan keberaran. Maksud saya, kalau kebenaran yang anda cari adalah kebenaran yang bisa diterima oleh semua orang, kebenaran tanpa ada yang mengingkari. Kebenaran dalam bahasa Arab adalah Haqq, merupakan nama dari Allah Al-Haqq (Maha Benar), itu sebabnya di dunia ini tidak ada yang benar, sampai manusia menemukan al-Haqq. Ketika manusia menemukan al-Haqq maka dia sudah tidak memerlukan lagi pengakuan dari makhluk, tidak memerlukan lagi dukungan atas apa yang diyakininy

BERTUHAN TANPA MURSYID HASILNYA ADALAH TUHAN KIRA KIRA ATAU TUHAN PIKIR PIKIR

Image
Disisi yang lain kemursyidan sering kali ditolak oleh sebagian ulama, terutama ulama yang anti tasawuf atau mereka yang memahami tasawuf dengan cara-cara individual. Mereka merasa mampu menembus jalan rohani yang penuh dengan rahasia menurut metode dan cara mereka sendiri, bahkan dengan mengandalkan pengetahuan yang selama ini mereka dapatkan dari ajaran Al-Qur’an dan Sunnah. Namun karena pemahaman terhadap sumber-sumber ajaran tersebut terbatas, mereka mengklaim bahwa dunia tasawuf bisa ditempuh tanpa bimbingan seorang Mursyid.  Pandangan demikian hanya layak secara teoritika belaka.Tetapi dalam praktek sufisme, dapat dipastikan, bahwa mereka hanya meraih kegagalan spiritual. Bukti-bukti historis akan kegagalan sepiritual tersebut telah dibuktikan oleh para ulama yang mencoba menempuh jalan sufi tanpa menggunakan bimbingan Mursyid. Para ulama besar sufi, yang semula menolak tasawuf, seperti Ibnu Atha’illah as-Sakandari, Sulthanul Ulama Izzuddin Ibnu Abdis Salam, Abdul Wahab as

PERSONAL BRANDING ATAU MENCITRAKAN DIRI SENDIRI

Image
Mengembangkan Citra Positif dan Tetap Menjadi Diri Sendiri Personal branding atau mencitrakan diri sendiri menjadi keharusan di era modern. Anda harus menyadari bahwa persaingan masak kini begitu ketat sehingga menuntut kerja ekstra demi mencapainya kesuksesan. Dalam hal kesuksesan seseorang di dunia kerja, hal tersebut ditentukan oleh adanya keyakinan untuk menjadi diri sendiri. Sebagai seorang karyawan di perusahaan tertentu, anda memiliki tugas dan kewajiban personal, yaitu membuat citra diri anda lebih baik. Pencitraan diperlukan untuk membuat diri anda tampak elegan dan menyenangkan, baik bagi rekan-rekan sekantor maupun di mata atasan. Menurut Siswanto, citra diri dapat disebut sebagai inti kepridadian. Adapun pengertian citra diri di sini ialah gambaran atau konsep seseorang tentang sosok dirinya yang memiliki aspek fisik dan psikologis. Aspek fisik terdiri dari gambaran penampilan secara fisik. Adapun aspek psikologis terdiri dari gambaran seseorang tentang ke
Kirim E-mail Anda Dapatkan Artikel Berlangganan Gratis....

ENTER YOUR EMAIL ADDRESS :

DELIVERED BY POST MANTAP ||| postmantap16@gmail.com

🔱LINK TAUTAN ARTIKEL SPONSOR

🔁 FOLLOWERS