Posts

ADAB SALIK TERHADAP MURSYID

Image
Mereka adalah para salik. Habib Umar bin Hafidz meletakkan imamah di kepala Habib Luthfi (Foto: embunhati.com) Seorang salik adalah seseorang yang menjalani disiplin spiritual dalam menempuh jalan sufisme Islam untuk membersihkan dan memurnikan jiwanya, yang disebut juga dengan jalan suluk. Dengan kata lain, seorang salik adalah seorang penempuh jalan suluk. Untuk menjadi seorang salik, seorang muslim selama seumur hidupnya harus menjalani disiplin dalan melaksanakan syariat lahiriah sekaligus juga disiplin dalam menjalani syariat batiniah agama Islam. Seseorang tidak disebut sebagai seorang salik jika hanya menjalani salah satu disiplin tersebut. Suluk secara harfiah berarti menempuh (jalan). Dalam kaitannya dengan agama Islam dan sufisme, kata suluk berarti menempuh jalan (spiritual) untuk menuju Allah. Menempuh jalan suluk (bersuluk) mencakup sebuah disiplin seumur hidup dalam melaksanakan aturan-aturan eksoteris agama Islam (syariat) sekaligus aturan-aturan esoteris agama Isla...

PANDANGAN SUFI DALAM SECANGKIR KOPI

Image
Pandangan Sufi dalam Secangkir Kopi Sesendok bubuk kopi mengisahkan cerita panjang tentang kerja keras, disiplin, telaten, totalitas, perhatian, cinta, dan... kehidupan. Dan begitupun gula. Banyak hal yang manis dalam perjalanan kopi, dan mungkin banyak hal yang pahit dalam perjalanan gula. Ada rasa manis dalam pahitnya kopi, dan ada rasa pahit dalam manisnya gula. Satu hal yang pasti, sang kopi mengurangi egonya ketika menyatu dalam panasnya air dan rela dipanggil "air kopi", bukan "kopi air". Malah setelah egonya bisa lebur, dengan sendirinya eksistensi sang kopi pun makin membesar dan meluas lewat rasa dan harumnya yang khas. Walaupun pengorbanan sang kopi tidak sehebat sang gula yang semua wujudnya hilang berubah menjadi rasa manis, dan namanya pun ikut lenyap dalam "air kopi", seakan sang kopi memberitahu pengorbanan pasangannya yang bisa menyatukan sisi manisnya dalam kepahitan dan hitam dirinya.  Memang ia dan pasangannya hancur, t...

HIKMAH DIBALIK KISAH SUFI : HIDUP IBARAT SEGENGGAM GARAM

Image
Alkisah seorang Guru sufi mendatangi seorang muridnya ketika wajahnya belakangan ini selalu tampak murung.  “Kenapa kamu selalu murung, nak?  Bukankah banyak hal yang indah di dunia ini?  Ke mana perginya wajah bersyukurmu? ”  sang Guru bertanya. “Guru, belakangan ini hidup saya penuh masalah.  Sulit bagi saya untuk tersenyum.  Masalah datang seperti tak ada habis-habisnya, ” jawab sang murid muda.  Sang Guru tertawa terkekeh. “Keh..keh..keh... Nak, ambillah segelas air dan dua genggam garam.  Bawalah kemari.  Biar kuperbaiki suasana hatimu itu.”  Sang murid pun beranjak pelan tanpa semangat.  Ia laksanakan permintaan Guru nya itu, lalu kembali lagi membawa gelas dan garam sebagaimana yang diminta.  “Coba ambil segenggam garam, dan masukkan ke segelas air itu,” kata Sang Guru . “Setelah itu coba kamu minum airnya sedikit.” Sang murid pun melakukannya.  Wajahnya kini meringis karena meminum...

KOSONG MAHARUANG ITU BUKAN TUHAN

Image
Kosong Maharuang itu bukan Tuhan, melainkan Nur Ilahi/Cahaya Tuhan. Cahaya Tuhan jelas bukan Tuhan. Tapiiiii, Cahaya Tuhan dengan Tuhan itu esa: tidak bersatu, bukan menyatu, tidak berjarak: ahad. Kalau sudah tahu Kosong itu Nur Ilahi, kalau sudah tahu Nur Ilahi ini Esa dengan Ilahi, maka sudah yakinkan saja Tuhan itu ADA. Nur-Nya saja sudah terlebih nyata daripada yang nyata, apalagi Pemilik Nur itu? "YAKIN SAJA TUHAN ITU ADA. JANGAN TUHAN ITU DISAMAKAN DENGAN KOSONG, JANGAN DIMACAM-MACAMKAN LAGI TUHAN ITU BEGINI-BEGITU! [K.H. UNDANG SIRAD] Sebab Nur-Nya saja sudah tidak bisa ditafsir, apatah lagi Sang Pemilik Nur itu? Kita sudah ada dalam liputan Kosong Maharuang, Kosong Maharuang diliputi Yang Maha Meliputi. Jadi keberadaan kita ini di mana? Keberadaan kita ini ada-beserta Yang Maha-Ada. Beserta Allah-lah kita selalu. Itu sebabnya, "ke mana pun kamu berhadap, di situ wajah-Ku" (alias Sifat-Ku alias Nur-Ku yang kamu kenal sebagai Kosong Maharuang) -- [Al-Baqarah:115] I...
Kirim E-mail Anda Dapatkan Artikel Berlangganan Gratis....

ENTER YOUR EMAIL ADDRESS :

DELIVERED BY POST MANTAP ||| postmantap16@gmail.com

🔱LINK TAUTAN ARTIKEL SPONSOR

🔁 FOLLOWERS