Posts

POLITIK DAN ETIKA DALAM PERSPEKTIF HISTORIS ISLAM

Image
Berbeda dengan teori serta filsafat politik yang di percayai oleh tokoh-tokoh barat  dan timur. Islam dan barat memiliki perbedaan yang signifikan dalam memandang keterkaitan politik dengan etika. Islam menghubungkan politik dengan moral (etika). Sementara Barat tidak mengkaitkannya dengan moral (etika). Dan oleh sebab itu menariknya politik dengan moral, maka politik mendapatkan posisi yang penting dan istimewa dalam perspektif historis Islam pasca-kenabian. Kita saksikan kehidupan Imam Ali as. Ia selalu meperhatikan nilai-nilai kemanusiaan, akhlak, syariat dan agama dan tidak sudi untuk melakukan penipuan, bohong dan pengkhianatan walaupun dalam kondisi yang serba sulit. Dalam salah satu ucapannya :   “Demi Allah! Jika aku di tawari tujuh langit dengan apa yang ada di isinya dan aku disuruh untuk bermaksiat kepada Allah, maka aku tidak akan menerimanya”. Selanjutnya menurut Al-Ghazali, politik (as-siasah) adalah upaya-upaya yang dilakukan dengan bantuan terencana ser

PERCAKAPAN ORANG GILA DAN WARAS

Image
Sadarlah, perbuatan siapa itu? Diri kita ini bukan hasil kelakuan ibu-bapak. Tidak ada yang bisa mengelak dari fakta ini. Tetap kembalinya pada Tuhan. Perbuatan Tuhan. Di sinilah kelemahan manusia : lupa bahwa semuanya itu dari Tuhan [Allah]. Untuk sempurna mengetahui Allah, ketahuilah asal diri. Bukankah yang dijadikan Allah itu zat, sifat, asma, dan af'al. Ini yang perlu diketahui :  "PERCAKAPAN ORANG GILA DAN WARAS" Tasawuf itu ilmu untuk menilai diri sendiri.  Bukan untuk menilai orang lain.  Bagaimana mau menilai orang lain,  jika diri sendiri saja masih buruk. Menilai diri baik saja sudah sangat buruk,  apalagi menilai orang lain buruk.  Jika masih dapat melihat keburukan orang lain.  Itu tandanya diri sendiri masih sangat buruk. Tasawuf itu ilmu untuk selalu khusnudzon.  Kepada orang lain dan su'udzon kepada diri sendiri.  Selalu Melihat orang lain Ahli Surga.  Melihat diri sendiri Ahli Neraka. Tasawuf itu ilmu untuk memandang oran

ALINSANU SIRRI, WA ANA SIRRUHU, WASIRRI SIFATI WASIFATI LAGHOIRIHI

Image
Manusia sebagai "mikrosomos", Rumi berpendapat bahwa manusia adalah mikrokosmos (jagat kecil), yang mampu menyerap makrokosmos (jagat besar) didalam bingkai yang kecil. seorang penyair yang baik, bisa melihat keindahan hanya dari dirinya sendiri, karena dia sudah mengenal dirinya sendiri sampai yang terdalam. Intelek manusia mampu menerangkan rahasia ini sampai sedalam-dalamnya bila digosok oleh cinta. Para ahli makrifat, para wali, yang merupakan "intelek dari intelek" akan mampu menerangkan rahasia ini pada seorang pencari. [KItab Matsnawi : Syaikh Jalaluddin  Rumi]. Sang wali nyentrik, Syaikh Siti Jenar, menghadirkan kearifan spiritual Islam di Tanah Jawa. Tujuan utama ajaran Syaikh Siti Jenar adalah mengajak manusia selalu tumbuh berkembang seperti pohon Sidratul Muntaha; selalu aktif, progresif dan positif ; membangkitkan Ingsun Sejati melalui tauhid al-wujud atau yang dikenal secara lokal dengan Manunggaling Kawula-Gusti.  Merujuk kata Syaikh Lemah B
Kirim E-mail Anda Dapatkan Artikel Berlangganan Gratis....

ENTER YOUR EMAIL ADDRESS :

DELIVERED BY POST MANTAP ||| postmantap16@gmail.com

🔱LINK TAUTAN ARTIKEL SPONSOR

🔁 FOLLOWERS