ALINSANU SIRRI, WA ANA SIRRUHU, WASIRRI SIFATI WASIFATI LAGHOIRIHI

Manusia sebagai "mikrosomos", Rumi berpendapat bahwa manusia adalah mikrokosmos (jagat kecil), yang mampu menyerap makrokosmos (jagat besar) didalam bingkai yang kecil. seorang penyair yang baik, bisa melihat keindahan hanya dari dirinya sendiri, karena dia sudah mengenal dirinya sendiri sampai yang terdalam. Intelek manusia mampu menerangkan rahasia ini sampai sedalam-dalamnya bila digosok oleh cinta. Para ahli makrifat, para wali, yang merupakan "intelek dari intelek" akan mampu menerangkan rahasia ini pada seorang pencari. [KItab Matsnawi : Syaikh Jalaluddin  Rumi].

Sang wali nyentrik, Syaikh Siti Jenar, menghadirkan kearifan spiritual Islam di Tanah Jawa. Tujuan utama ajaran Syaikh Siti Jenar adalah mengajak manusia selalu tumbuh berkembang seperti pohon Sidratul Muntaha; selalu aktif, progresif dan positif ; membangkitkan Ingsun Sejati melalui tauhid al-wujud atau yang dikenal secara lokal dengan Manunggaling Kawula-Gusti. 

Merujuk kata Syaikh Lemah Bang Namaku, Rasulullah ya aku sendiri, Muhammad ya aku sendiri, Asma Allah itu sesungguhya diri Ku, ya akulah yang menjadi Allah Ta’ala. [Kitab Pupuh : Syaikh Siti Jenar]. 

Sedangkan menurut mursyid Undang Siradj : Kemahaesaan Tuhan dengan hambanya arti nya tidak mengenal dua, ini lah yang dikatakan keesaan [Satu]. Yang namanya esa itu tidak bercerai, tidak bersekutu, dan tidak ada diantaranya betul betul satu. Allah dengan Hamba, Hamba dengan Allah. Pengajian tauhid ini kalau sudah satu atau esa tidak ada lagi masuk memasuk raib meraib. [PUSAKA MADINAH : UNDANG SIRADJ].

Ketiga karya Wali Allah atas perjalanan rohani mereka dari isra' dan mi'rad bertumpu pada kajian tauhid menyatakan sesuatu yang nyata. Dan telah dijelas kan didalam Al qur'an  Surah Fussilat [41:53] : "Alaainnahu bikulli syay-in muhiithun," Ingatlah bahwa sesungguhnya Dia Maha Meliputi segala sesuatu.

"WAFI ANFUSIKUM AFALA TUBSIRUN" : "Dan juga pada diri kamu sendiri, maka apakah kamu tidak memperhatikan?" 
Demikian firman Allah di dalam surat Adz-Dzariyat, ayat 21. Di situlah berlaku dalil Wa Allahu khalaqakum wa ma ta’malun (QS. Ash-Shaffat : 96), yang maknanya Allah yang menciptakan engkau dan segala apa yang engkau perbuat.  Sehingga berlaku dalil la haula wa la quwwata illa bi Allahi al-‘aliyi al-adzimi. Rasulullah bersabda : "La tataharraku dzarratun illa bi idzni Allahi", yang maksudnya tidak bergerak satu zarah pun melainkan atas izin Allah.” 
Man arafa nafsahu faqad arafa rabbahu.
Artinya, “Barang siapa yang mengenal dirinya, sungguh ia telah mengenal Tuhannya.” ALINSANU SIRRI, WA ANA SIRRUHU, WASIRRI SIFATI WASIFATI LAGHOIRIHI : Insan itu rahasiaKu, Aku rahasia insan, rahasia itu adalah sifatKu, sifatKu tiada lain adalah Aku.

Firman Allah Surah Al-Hadid (57 : 3) : Dia lah Yang Awal dan Yang Akhir ; dan Yang Zahir serta Yang Batin ; dan Dia lah Yang Maha Mengetahui akan tiap-tiap sesuatu.
Didalam Firman Allah seperti diatas Allah telah memberitahu bahwa Allah-lah segala-galanya. Yang awal, yang akhir, yang zahir dan yang batin kesemuanya ialah Allah.

Untuk meringkaskannya, yang awal yaitu zat Allah, yang akhir yaitu asma Allah, yang zahir yaitu afa’al Allah dan yang bathin yaitu sifat Allah.
Kalau disusun mengikut susunan ialah kenyataan zat Allah yaitu Dialah yang Awal, kenyataan sifat Allah Dialah yang batin, kenyataan asma’ Allah Dialah yang akhir, kenyataan afa’al Allah Dialah yang zahir.“ Aku ini perbendaharaan tersembunyi, kemudian Aku ingin dikenal, kemudian Aku menciptakan makhluk-Ku, dengan Allah-lah mereka mengenal Aku”. (hadits qudsi).

Allah SWT adalah ketakberhinggaan mikrokosmos [Al-Ghaib, Yang Maha Tersembunyi] dan ketakberhinggaan makrokosmos [Al-Zhahir, Yang Maha Nyata]; begitu juga Allah SWT adalah awal segala sesuatu [Al-Awwal] dan akhir segala sesuatu [Al-Akhir]. Baca juga Percakapan-orang-gila-dan-waras

Related Posts



Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

Comments

📯POPULAR POST

ABDURRAHMAN AL-GHAFIQI DAN BALA TENTARA YANG CINTA SYAHID BAG 3

KATA KATA MUTIARA AL GHOZALI

THOSIN AL-ASRAR FI AL-TAUHID, SYAIKH HUSAIN BIN MANSHUR AL-HALLAJ

ALLAH BUKAN NAMA DAN MAKNA

Kirim E-mail Anda Dapatkan Artikel Berlangganan Gratis....

ENTER YOUR EMAIL ADDRESS :

DELIVERED BY POST MANTAP ||| postmantap16@gmail.com

🔱LINK TAUTAN ARTIKEL SPONSOR

🔁 FOLLOWERS