Posts

APAKAH PANTAS DIRI MANUSIA ITU MENGAKU WUJUD SEDANG WUJUDNYA SECARA KESELURUHAN ITU DI WUJUDKAN

Image
WUJUD INSAN (ALAM SEMESTA) ADALAH WUJUD DARI SIFAT JAIZNYA ALLAH SEMATA انه لا يجئ عليه تعالي فعل شئ Sesungguhnya Allah Ta’ala tidak datang untuk mengerjakan sesuatu تنزه تعالي عن الغير ذي افعاله واحكامه Allah Ta’ala memberi kepantasan pada selain perkara, yang mempunyai pekerjaan untuk Allah dan beberapa hukumnya Allah Jaiz fi'il: pekerjaannya Allah Ta’ala لا تأثر لشئ من الكائنات الا بقوته tidak ada bekasnya sesuatu yang wujud kecuali dengan kekuatannya Allah  لا تأثر لشئ من الكائنات الا بطبعه tidak ada bekasnya sesuatu yang wujud kecuali dengan watak-Nya (tabi’atnya Allah) حدوث العلم بأثره sifat barunya alam dengan bekasnya. SADAR DIRILAH WAHAI MANUSIA Sadarlah, perbuatan siapa itu? Diri kita ini bukan hasil kelakuan ibu-bapak. Tidak ada yang bisa mengelak dari fakta ini. Tetap kembalinya pada Tuhan. Perbuatan Tuhan. Di sinilah kelemahan manusia : lupa bahwa semuanya itu dari Tuhan [Allah]. Orang tauhid–dalam segala apa pun–tetap tidak mening

KAJIAN ILMIAH SEBAGAI TAMSIL DIAWALI BISMILLAH DIAKHIRI ALHAMDULILLAH

Image
KAJIAN ILMIAH SEBAGAI TAMSIL Pada makhluk biologis, setiap pasangan mempunyai hubungan fungsional, laki-laki dan perempuan, jantan dan betina. Masing-masing mempunyai ketergantungan antara satu dengan yang lainnya. Demikian pula makhluk-makhluk alam lainnya.  Untuk menyatakan adanya siang diperlukan adanya malam. Sulit dimengerti adanya sinar terang tanpa adanya kegelapan. Musim dingin baru dapat dimengerti setelah adanya musim panas. Seseorang tidak akan pernah memahami secara mendalam arti sebuah kesehatan jika tidak pernah sakit. Pengecualian terjadi dalam hal Pencipta (al-Khaliq) dan ciptaan-Nya (al-makhluq). Tuhan tidak masuk dalam konsep azwaj karena Tuhan adalah Maha Mandiri. Sebaliknya, seluruh makhluk-Nya tidak ada yang mandiri secara paripurna.  Eksistensi setiap makhluk ditentukan hubungan horizontalnya dengan pasangannya dan secara vertikal dengan Khaliq-nya. Termasuk manusia, keutuhannya terletak pada hubungan interaktifnya dengan pasangannya, laki-laki d

CIRI CIRI WALI ALLAH

Image
Rasullullah telah menjelaskan secara terperinci tentang Wali Allah. Wali Allah adalah manusia bukan dari golongan Nabi yang kewaliaannya pun diketahui oleh hamba Allah tertentu yang dikehendaki oleh Allah Azza wa Jalla. Dalam hadits qudsi, “Allah berfirman yang artinya: “para Wali-Ku itu ada dibawah naungan-Ku, tiada yang mengenal mereka dan mendekat kepada seorang wali, kecuali jika Allah memberikan Taufiq HidayahNya” Abu Yazid al Busthami mengatakan: “Para wali Allah merupakan pengantin-pengantin di bumi-Nya dan takkan dapat melihat para pengantin itu melainkan ahlinya“. Sahl Ibn ‘Abd Allah at-Tustari ketika ditanya oleh muridnya tentang bagaimana (cara) mengenal Waliyullah, ia menjawab : “Allah tidak akan memperkenalkan mereka kecuali kepada orang-orang yang serupa dengan mereka, atau kepada orang yang bakal mendapat manfaat dari mereka – untuk mengenal dan mendekat kepada-Nya.” Jadi jelas bahwa Wali Allah adalah manusia bukan dari golongan Nabi namun mempunyai k

SANGKAN PARANING DUMADI

Image
Dalam hidup ini, manusia senantiasa diingatkan untuk memahami filosofi Kejawen yang berbunyi “Sangkan Paraning Dumadi”. Apa sebenarnya Sangkan Paraning Dumadi? Tidak banyak orang yang mengetahuinya. Padahal, jika kita belajar tentang Sangkan Paraning Dumadi, maka kita akan mengetahui kemana tujuan kita setelah hidup kita berada di akhir hayat. Manusia sering diajari filosofi Sangkan Paraning Dumadi itu ketika merayakan Hari Raya Idul Fitri. Biasanya masyarakat Indonesia lebih suka menghabiskan waktu hari raya Idul Fitri dengan mudik. Nah, mudik itulah yang menjadi pemahaman filosofi Sangkan Paraning Dumadi. Ketika mudik, kita dituntut untuk memahami dari mana dulu kita berasal, dan akan kemanakah hidup kita ini nantinya. Untuk lebih jelasnya, marilah kita simak tembang dhandanggula warisan para leluhur yang sampai detik ini masih terus dikumandangkan. Kawruhana sejatining urip Urip ana jroning alam donya Bebasane mampir ngombe Umpama manuk mabur Lunga saka kur

BERMAINLAH DIMAHA SUCI

Image
Ikan tanpa air tidak bisa berenang. Manusia di mana berenangnya? Tentulah di Mahasuci berenangnya. Bermainlah di lautan Mahasuci ini. Banyak perolehan dari Tuhan. Inilah tempat husnul khatimah : tempat yang penuh rahmat. Apalah susahnya "masuk" di Mahasuci. Bukan pergi dengan pesawat. Tidak perlu mesin jet pula. Cukup dengan kesadaran saja bahwa keberadaan kita ini di Tubuh Mahasuci. Apabila kesadaran ber-ada di Mahasuci ini men-jadi: akan tampak segala-galanya. Kalau kamu melihat betul-betul kaca [monitor/layar] TV yang kamu tonton, kamu akan tahu bahwa semua cerita yang ada di balik kaca itu. Ini perumpamaan yang nyata untuk dijadikan permisalan mendapatkan kebenaran yang hakiki. [PUSAKA MADINAH : MURSYID UNDANG SIRADJ]. Baca juga  Sangkan-paraning-dumadi

SYAIKH SITI JENAR BERANGGAPAN BAHWA DUNIA INI ADALAH ALAM KEMATIAN

Image
Syaikh Siti Jenar beranggapan bahwa dunia ini adalah alam kematian. Maka, manusia yang hidup di dunia bersifat mayat atau bangkai. Kehidupan di dunia sekarang ini bukanlah kehidupan yang sejati, karena masih akan dihampiri oleh kematian.  Sedangkan hidup sejati adalah kehidupan yang sudah tidak tersentuh lagi oleh kematian. Hidup sejati adalah kehidupan yang tidak lagi menumpang pada badan wadah yang bisa rusak atau musnah. Kehidupan sejati tidak membutuhkan pemenuhan nafsu-nafsu badaniah.  Dalam al-qur’an terdapat pernyataan “Innaka mayyatun wa innahum mayyitun” (Sesungguhnya kamu itu hanya mayat, bangkai dan mereka pun hanya mayat (QS Al-Zumar : 30). Dalam al-qur’an dibedakan antara mayat dengan maut. Maut bermakna kematian, sedang mayat adalah benda yang mengalami kematian alias bangkai. Kata mayat juga terdapat dalam QS. 23: 15 dan 37: 58. Intinya sama, penekanan sifat mati, atau sebagai mayat, atau bangkai. Itu semua adalah penyandangan sifat kehidupan dan kematian man

SYAIKH SITI JENAR : BUKANKAH KITA SESAMA MAYAT TIDAK ADA YANG HARUS DIPATUHI

Image
Sang Wali Nyentrik, Syaikh Siti Jenar, menghadirkan kearifan spiritual Islam di Tanah Jawa. Tujuan utama ajaran Syaikh Siti Jenar adalah mengajak manusia selalu tumbuh berkembang seperti pohon Sidratul Muntaha; selalu aktif, progresif dan positif; membangkitkan Ingsun Sejati melalui Tauhid Al-Wujud atau yang dikenal secara lokal dengan Manunggaling Kawula-Gusti. Gerakan yang dilakukan Syaikh Siti Jenar bersumbu pada pembebasan kultural, pembebasan kemanusiaan dari kungkungan struktur politik berdalih agama sekaligus pembebasan dari pasungan keagamaan yang formalistik. MARI KITA SIMAK SERAT EMPAT PULUH DUA DARI SITI JENAR............ “Bonang, kamu mengundang saya datang di Demak. Saya malas untuk Datang, sebab saya merasa tidak di bawah atau diperintah oleh siapapun, kecuali oleh hati saya. Perintah hati itu yang saya turutinya, selain itu tidak ada yang saya patuhi perintahnya. Bukankah kita sesama mayat? Mengapa seseorang memerintah orang lain? Manusia itu sama satu de

DIAM ITU JASAD MAHA TUA : JASAD RASULULLAH

Image
Praktik Diam [Tafakur Hakiki] itu menyatukan ingatan dan perasaan. Caranya : Pandang tubuh yang diam itu/tubuh maharuang/Zahiru Rabbi itu. Rasakan diamnya tubuh yang di dalam pusat [pusar]. Bukan merasakan diamnya tubuh kamu yang zahir, melainkan merasakan diamnya tubuh yang di dalam pusat [sama-tengah hati]. Turunkan perasaanmu di pusat dan pusat jangan kamu tarik-tarik ke dalam atau ke luar. Turunkan perasaan ke "pusat diam" di pusat kita. Bukan menahan napas, melainkan mendiamkan perasaan. Coba rasakanlah sendiri.  Kalau perasaan sudah diam, bersih pikiran dan perasaan. Orang bodoh mau menenangkan pikiran dengan makan obat penenang. Mendiamkan saja perasaan, sudah bisa tenang. Untuk apa diubah-ubah dengan obat-obatan. Lakukan praktik diam ini. [PUSAKA MADINAH : MURSYID UNDANG SIRADJ]. Baca juga  Syaikh-siti-jenar-bukankah-kita-sesama

MENGAPA KUNJUNGAN FANSPAGE MENURUN DRASTIS DARI JANGKAUAN BANYAK ORANG

Image
Seperti yang kita ketahui fitur facebook yang sangat  bermanfaat untuk bisnis adalah fitur fanspage facebook. Fanspage facebook dibuat sebagai alasan bisnis, ada juga untuk hobi, dan bersenang-senang. Maka para Manager dan para Content Creator fanspage berlomba-lomba mempromosikan fanspage facebook secara gencar agar jumlah penggemar semakin bertambah dan postingan terjangkau untuk banyak orang. Mungkin bila anda membaca artikel ini dan anda seorang admin fanspage mengeluh karena jumlah Like, Comment dan Share menurun drastis bertanya-tanya, ada apa ya? Nasib kita sama! Saya adalah manajer fanspage facebook yang berfokus pada tim sepakbola yang kebetulan saya sukai yaitu FC Barcelona dan sampai saat ini fanspage saya berhasil menjadi yang terbesar di Indonesia dengan jumlah 200 ribu penggemar lebih. Satu postingan hampir 200-1000 akun facebook yang like bahkan ada yang sampai 9000 lebih itu adalah suatu prestasi untuk fanspage yang berdiri tanpa iklan berbayar facebook. Tap

IMAM ALI : JANGANLAH KALIAN BODOH DENGAN TIDAK MENGETAHUI HAKIKAT DIRI KALIAN

Image
Maulana Jalaluddin Rumi menegaskan bahwa adalah sangat tidak gampang untuk menjelaskan masalah - masalah yang berkaitan dengan aspek hakikat kehidupan kepada khalayak ramai / kaum awam karena tingkat pengetahuan mereka masih belum memadai. Hakikat Manusia Dalam Matsnawi Rumi : “Karena itu, sementara dalam bentuk engkau adalah mikrokosmos, pada hakikatnya engkau adalah makrokosmos. Tampaknya ranting itu tempat tumbuhnya buah padahal ranting itu tumbuh justru demi buah. Kalau bukan karena mengharap dan menginginkan tubuh, betapa pekebun itu akan menanam pohon. Jadi sekalipun tampaknya pohon itulah yang melahirkan buah (Tapi) pada hakikatnya (justru) pohon itulah yang lahir dari buah.” Imam Khomeini pernah mengatakan “Menjadi ulama itu gampang tapi menjadi manusia itu amatlah sulit.” Dengan mengetahui esensi manusia akan mengantarkan seseorang kepada pengetahuan akan Tuhan.  Manusia adalah makhluk yang unik. Hingga kini fisiknya saja masih diteliti dan masih bany

RUMI MENGATAKAN HAKIKATNYA MANUSIA ADALAH MAKROKOSMOS.

Image
Maulana Jalaluddin Rumi adalah termasuk orang yang mengetahui hakikat dirinya, sehingga dia mencapai puncak makrifat dan keyakinan. Sebagaimana yang diutarakan dalam bait-bait syairnya. Dalam bait pertama dia mengatakan : “Karena itu, sementara dalam bentuk engkau adalah mikrokosmos, pada hakikatnya engkau adalah makrokosmos.” Dari segi fisiknya, manusia adalah bagian dari makrokosmos, karena kita hidup di alam. Kita membutuhkan makan, kita membutuhkan air, kita perlu sayuran, kita pun perlu untuk makan daging. Apakah kebutuhan kita akan semua itu secara fitri dan tidak bisa dilepaskan sampai kapan pun ? Atau makanan hanyalah sebagai penunjang saja agar kita bisa bertahan hidup ? Dan alam diciptakan sebagai penunjang dalam hidup manusia ? Rumi mengatakan bahwa dalam hakikatnya manusia, (bukan fisiknya) adalah makrokosmos. Kita adalah alam lain yang lebih besar dari alam ini. Sebagaimana perkataannya Imam Ali, “Apakah kalian mengira kalian, hanya tubuh kecil ini, padahal kal
Kirim E-mail Anda Dapatkan Artikel Berlangganan Gratis....

ENTER YOUR EMAIL ADDRESS :

DELIVERED BY POST MANTAP ||| postmantap16@gmail.com

🔱LINK TAUTAN ARTIKEL SPONSOR

🔁 FOLLOWERS