MERASAKAN DAN MENGALAMI KEMABUKAN CINTA JADILAH MANUSIA SEMPURNA
Tugas manusia yang hendak menuju kepada
makrifat hendaklah bisa memecahkan dinding-dinding hijab ini sehingga bisa sampai ke martabat yang paling tinggi yaitu kemulian disisi Allah s.w.t.
Dan tentunya kalau bisa kita membuka hijab-hijab ini maka bebaslah diri batin manusia itu untuk bertemu dengan diri empunya diri pada setiap waktu dan setiap saat. Tanpa memecahkan dinding-dinding nafsu ini manusia tidak mungkin dapat kembali kepada Tuhannya
semasa hidup didunia atau mematian dirinya sebelum mati. Kita harus bisa sampai kemartabat “ mematikan diri sebelum mati “ kalau mau kembali kepada Tuhannya saat masih
bernafas. Orang yang mencapai tingkat ini disifatkan oleh Rasullullah sebagai orang mati sebelum mati. Hadist : "Almauttu qablal maut" matikan dirimu sebelum kamu mati. Mereka yang telah mencapai ke peringkat ini adalah mereka yang telah berhasil dijalan hakekat dan makrifat dengan Allah. Jiwa mereka sering tenang disamping tuhannya semasa hidupnya di dunia ini atau di akhirat nanti. Mereka adalah termasuk golongan orang-orang yang baik dan beruntung. Karena mereka telah melihat tuhan didunia!
Dan barang siapa telah merasakan dan mengalami “kemabukan cinta” maka menjadilah ia “manusia sempurna” dimata
Tuhannya. Jalaluddin Rumi melukiskan manusia sempurna ada dalam diri Syams.
Inilah puisi yang dimaksud.
Manusia
Tuhan mabuk tanpa anggur,
Manusia
Tuhan kenyang tanpa daging daging panggang,
Manusia
Tuhan sangat bingung, sangat kusut,
Manusia
Tuhan tak perlu makan atau tidur.
Manusia Tuhan : Seorang raja
dengan jubah darwis,
Manusia Tuhan : harta berharga di dalam debu.
Manusia Tuhan bukanlah udara atau pun tanah,
Manusia Tuhan, adalah samudera tak bertepi,
Manusia Tuhan hujan mutiara tanpa berawan.
Manusia Tuhan mempunyai ratusan bulan dan langit,
Manusia Tuhan mempunyai ratusan mentari yang
bersinar.
Manusia Tuhan tahu melalui Kebenaran Ilahi,
Manusia Tuhan belajar tanpa buku-buku.
Manuisa Tuhan : bukan bid’ah juga bukan iman,
Manusia Tuhan tidak tahu yang salah atau benar.
Manusia Tuhan menunggang Bukan-Pengada, Lihat!
Manusia Tuhan datang kemari dengan suasana jaya.
Manusia Tuhan tersembunyi, Syams!
Manusia Tuhan : Engkau mencari dan menemukan dia,
kekasih! Baca juga SIFAT SIFAT ORANG YANG MENDAPAT AMALAN BATHIN
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?