NGERI NGERI SEDAP

TAKUT NERAKA TERTIMPA NERAKA, TAKUT DOSA TERTIMPA DOSA, TAKUT SYIRIK TERTIMPA SYIRIK
Hadis Nabi saw : Sesungguhnya Allah menciptakan Adam sesuai dengan gambarnya. 

Selanjutnya Rasulullah Saw bersabda: Sesungguhnya, didalam Al-Quran itu tujuh pengertian yang tersembunyi (Hadist)

Dari sabda Rasulullah Saw :ﺍﻧﺎ ﻣﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺍﻟﻣﺆﻣﻨﻭﻥ ﻣﻨﯥ(Aku dari Allah dan sekalian mukmin dariku.)

-Firman Allah Swt. dalam hadis qudsiy:“Innallaaha khalaqa ruuhi nabiyyika shalallaahu `alaihi wasallam min dzaatihi”(Sesungguh-Nya Allah menciptakan ruh/Nur Muhammad Saw. itu dari Zat-Nya/Nurillah.)

Namun bila dilihat dari yang tersirat dibalik yang tersurat akan dapat dirasakan kemanisan dan keindahannya. 

Disini saya sampaikan hujah hujah fenomenal dengan kosa kata dan bahasa verbal kedua Wali Allah tersebut dalam pengertian Tauhid.

Menurut pendapat Syaikh Siti Jenar : Tidak usah kebanyakan teori semu, karena sesungguhnya ingsun (saya) inilah Allah. Nyata ingsun yang sejati, bergelar Prabu Satmata, yang tidak ada lain kesejatiannya yang disebut sebangsa Allah.

Jika ada seseorang manusia yang percaya kepada kesatuan lain selain Allah SWT, maka ia akan kecewa karena ia tidak akan memperoleh apa yang ia inginkan.

Allah itu adalah keadaanku, lalu mengapa kawan-kawanku sama memakai penghalang? Dan sesungguhnya aku ini adalah haq Allah pun tiada wujud dua; saya sekarang adalah Allah, nanti Allah, dzahir bathin tetap Allah, kenapa kawan-kawan masih memakai pelindung?.

Sebenarnya keberadaan dzat yang nyata itu hanya berada pada mantapnya tekad kita, tandanya tidak ada apa-apa, tetapi harus menjadi segala niat kita yang sungguh-sungguh.

Tidak usah banyak bertingkah, saya ini adalah Tuhan. Ya, betul betul saya ini adalah Tuhan yang sebenarnya, bergelar Prabu Satmata, ketahuilah bahwa tidak ada tuhan yang lain selain saya.

Menurut pendapat Syaikh Undang Siradj : Tuhan menjadikan kita punya zahir dan punya batin. Yang batin itu ruh dan yang zahir itu tubuh. Ruh ini Zat; tubuh ini sifat. Kelakuan zahir ini kelakuan dari mana? Dari batin. Kelakuan batin itu kelakuan siapa? Kelakuan Zat. Siapa yang berkelakuan pada Zat itu? Tentulah Zat-nya Zat, itulah Tuhan.

Maka ketika orang tauhid sudah mengetahui jalan ini, dirasakannya semua dari Allah: minallah. Kalau sudah dirasakan oleh batinnya semua dari Allah, berarti batinnya sudah karam musyahadahnya pada Allah dan ketika melihat zahirnya itu, dirasakannya rasa isbat saja.

Pengetahuan ushul ini penting diketahui dan dipahami karena ushul itu kesempurnaan. Kalau tidak ada ushul, bagaimana kita akan mendapatkan kesempurnaan? Jadi, belajar itu hendaklah sampai pada pemahaman yang tidak dimakan oleh ushul. [tidak tertolak atau bertentangan dengan ushul]

Ketahuilah bahwa Zat itu Diri Makrifat. Diri Makrifat itu menghimpunkan semua Af`al, semua Asma, semua Sifat, dan semua Diri. Sederhananya, Diri Makrifat itu menghimpunkan semua tubuh-hati-nyawa-rahasia.

KESIMPULANNYA : DIAKUI KAFIR TAK DIAKUI KUFUR Diri makrifat dan ilmu firasat Nabi

Related Posts



Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

Comments

📯POPULAR POST

ABDURRAHMAN AL-GHAFIQI DAN BALA TENTARA YANG CINTA SYAHID BAG 3

ALINSANU SIRRI, WA ANA SIRRUHU, WASIRRI SIFATI WASIFATI LAGHOIRIHI

THOSIN AL-ASRAR FI AL-TAUHID, SYAIKH HUSAIN BIN MANSHUR AL-HALLAJ

KATA KATA MUTIARA AL GHOZALI

ALLAH BUKAN NAMA DAN MAKNA

Kirim E-mail Anda Dapatkan Artikel Berlangganan Gratis....

ENTER YOUR EMAIL ADDRESS :

DELIVERED BY POST MANTAP ||| postmantap16@gmail.com

🔱LINK TAUTAN ARTIKEL SPONSOR

🔁 FOLLOWERS