ZUN NUN IKUT MENANGIS

Zun Nun Al Mishri pernah memasuki Masjidil Haram. Dia melihat seorang pemuda telanjang, terbuang dan terletak dibawah sebuah tiang karena sakit. Pemuda itu merintih pilu. Lalu Zun Nun menghampiri memberi salam. Wahai anak muda siapa engkau? ...Dia menjawab, aku adalah pengembara yang sedang rindu. Zun Nun paham apa yang dikatakan pemuda itu. Maka Zun Nun pun berkata, sesungguhnya aku pun orang sepertimu. Dia menangis. Zun Nun pun ikut menangis. Dia bertanya, apakah engkau juga menangis? Zun Nun menjawab, aku juga sepertimu. Dia menangis lagi dengan suara sangat keras seakan-akan histeris. Dan pada saat itu juga nyawanya keluar dari badannya. Ia telah mati.

Zun Nun melepaskan sebagian pakaiannya untuk menutupi jasad pemuda itu. Lalu keluar masjid untuk mencari kain kafan. Ketika kembali, Zun Nun tidak menemukan jasad pemuda tersebut. Zun Nun bergumam, subhannallah. Hati Zun Nun yang peka dan tajam mendengar bisikan, wahai Zun Nun sesungguhnya pengembara itu adalah orang dicari-cari oleh setan tetapi dia tidak dapat melihatnya. Dia juga dicari-cari malaikat Malik tetapi juga tidak diketemukannya. Dia juga dicari malaikat Ridhwan tetapi juga tidak diketemukannya. Zun Nun berkata dalam hati ! Ditempat yang disenanginya yaitu disisi Tuhan yang berkuasa. (Disebutkan dalam kitab Zahrur Riyadh).

Begitulah orang-orang yang mempunyai rasa cinta yang hakiki kepada Tuhannya. Cinta mereka mampu menembus hijab antara dirinya dengan "Yang dicintai". Tentang orang yang memiliki cinta hakiki, Al Masyayikh berpendapat, sedikit bergaul dengan orang lain, banyak menyendiri, Istiqomah dalam bertafakur, dan keadaan lahiriahnya diam. Dia tidak melihat jika dipandang, tidak menyahut jika dipanggil. Tidak paham jika diajak bicara, tidak bersedih hati jika terkena musibah. Ketika dia ditimpa kelaparan, dia tidak mengerti. Jika telanjang dia tidak menyadari telanjangnya. Dia selalu memandang Allah SWT, dalam kesendiriannya, merasa tenteram dengaNya dan berbisik kepadaNya. Dan dia tidak akan ikut berebut dengan orang-orang ahli dunia didalam hal dunia mereka. Pertemuan Nabi Khidir Dengan Rasulullah

Related Posts



Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

Comments

📯POPULAR POST

ABDURRAHMAN AL-GHAFIQI DAN BALA TENTARA YANG CINTA SYAHID BAG 3

ALINSANU SIRRI, WA ANA SIRRUHU, WASIRRI SIFATI WASIFATI LAGHOIRIHI

THOSIN AL-ASRAR FI AL-TAUHID, SYAIKH HUSAIN BIN MANSHUR AL-HALLAJ

KATA KATA MUTIARA AL GHOZALI

ALLAH BUKAN NAMA DAN MAKNA

Kirim E-mail Anda Dapatkan Artikel Berlangganan Gratis....

ENTER YOUR EMAIL ADDRESS :

DELIVERED BY POST MANTAP ||| postmantap16@gmail.com

🔱LINK TAUTAN ARTIKEL SPONSOR

🔁 FOLLOWERS