KITAB YANG HIDUP ADA PADA DIRIMU

Dari dulu yang kita terima dari pelajaran keimanan sejak kita kecil salah satunya adalah mengimani kitab kitabNya pada rasul rasul yang telah diutusNya hanya pada nabi nabi yang hidup timur tengah saja.

Padahal pandangan ini pandangan yang sempit, kita mengetahui bahwa Tuhan adalah Tuhannya seluruh manusia sedunia. Tuhan juga bukan untuk bangsa dan negara. Tuhan telah mengirimkan rasul di tiap tiap umat manusia.

Mengimani kitab kitabnya berarti harus mengimani dan mempercayai semua jenis kitab yang telah diturunkan oleh Allah kepada para tiap tiap rasul pada tiap tiap umat manusia, selain mengimani kitabNya yang diturunkan para nabi kita juga harus mengimani kitabNya yang hidup, kitab yang qadim.

Jadi kitab itu bukan hanya kitab ditulis disalin diatas kertas saja yang harus kita imani. Kitab sejati tentunya harus lebih dari itu. Jika hanya kitab kitab yang sudah tersalin diatas kertas saja yang kita imani maka kita akan terjerumus dalam pemberhalaan teks.

Alquran merupakan salah satu kitab suci, dan kitab suci yang sudah disalin menjadi mushaf di dunia ini sudah banyak.

Semua kitab yang sudah menjadi mushaf itu telah kering, orang jawa menyebutnya kitab garing atau kitab kering. Isi kitab garing mudah sekali menimbulkan perselisihan. Sebab makna didalam teks itu tergantung pada pembacanya atau penafsirnya.

Padahal Allah berfirman bahwa kita harus juga membaca kitab yang hidup.
"Iqra' kitabaka kafa bi nafsika al-yawm a'layka hasiba" (QS.17:14). Artinya "Bacalah kitabmu sendiri karena pada hari ini cukuplah dirimu sendiri yang melakukan perhitungan terhadap hisabmu". Baca Juga : Sufi-mengajarkan-kebenaran

Jadi sebenarnya ada dua kitab. Kitab yang tertulis dan kitab yang ada didalam dada yaitu ; kitab hidup. Setiap manusia menggendong kitabnya sendiri sendiri.

Kita wajib iqra terhadap kitab ini. Mambaca kitab ini diperlukan penyingkapan hijab atau tirai yang menghijab hati kita.

Kata Almarhum Gusdur dalam syiir tanpo waton.
"Al quran qadim wahyu minulyo. Tanpa dinulis iso diwoco.." Wallahu a'lam

Related Posts



Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

Comments

📯POPULAR POST

ABDURRAHMAN AL-GHAFIQI DAN BALA TENTARA YANG CINTA SYAHID BAG 3

ALINSANU SIRRI, WA ANA SIRRUHU, WASIRRI SIFATI WASIFATI LAGHOIRIHI

THOSIN AL-ASRAR FI AL-TAUHID, SYAIKH HUSAIN BIN MANSHUR AL-HALLAJ

KATA KATA MUTIARA AL GHOZALI

ALLAH BUKAN NAMA DAN MAKNA

Kirim E-mail Anda Dapatkan Artikel Berlangganan Gratis....

ENTER YOUR EMAIL ADDRESS :

DELIVERED BY POST MANTAP ||| postmantap16@gmail.com

🔱LINK TAUTAN ARTIKEL SPONSOR

🔁 FOLLOWERS