AGAMA BISA MENEMBUS KEYAKINAN SPIRITUALITAS RUH SESEORANG

Agama itu harus ada spiritualitasnya atau tasawwufnya, karena tasawwuf itu Ruh dan isi juga inti ajaran dari-Nya, Spiritualitas (tasawwuf) adalah sisi terdalam agama yang bisa menembus hakikat Ketuhanan. Tanpa spiritualitas, agama tak ubahnya kumpulan dogma yang kering dan jauh dari fitrah manusia. Sesungguhnya kebenaran itu tidak datang dengan seketika, tetapi ketika kebenaran itu datang sikapilah dengan kesadaran, kedinamisan akal sehat, dan tanyakan kepada hati nuranimu yang terdalam, Tidaklah hati dan akal seseorang itu gelap setelah datangnya cahaya (hidayah) baik yang tersurat ataupun yang tersirat dengan segala bentuk potensi yang diberikan Allah kepada kita semua agar kita beriman kepadaNya dengan sebenar-benarnya iman.

Sedangkan penolakan terhadap cahaya hidayah merupakan pengingkaran terhadap pemberi hidayah itu sendiri, dan pengingkaran tersebut akan merusak keimanannya, Sesungguhnya iman itu muncul dari pancaran Nur qalbu yang menerbitkan sesuatu kelakuan yang mempunyai daya keyakinan terhadap sesuatu hal, terutama perkara hal ghaib yang keluar jauh dari jangkauan pemikiran akal manusia.

Tanpa iman manusia tidak dapat menerima perkara-perkara ghaib dan sudah barang tentu hal ini tidak bisa diyakini berdasarkan logika karena keluar dari penerimaan akal mereka.

Terutama yang berkaitan dengan ilmu Allah, banyak perkara-perkara ghaib yang tidak bisa dicerna dengan akal pikiran manusia karena sudah keluar dari daya pemikiran manusia, contoh yang jelas adalah tentang Allah itu sendiri, Di samping itu tanpa iman manusia tidak mungkin mendapat petunjuk dari Tuhannya. Baca Juga : Muhasabah-diri

Seseorang yang hendak menjadikan dirinya sebagai mukmin dan bermakrifat kepada Allah. maka mereka hendaknya mengetahui tentang empat perkara :

1- Islam

2- Iman

3- Tauhid

4- Makrifat

Karena keempat perkara ini mempunyai ikatan yang erat antara satu dengan yang lain. Wallahu a'lam

Related Posts