HAMBA DIRINYA TUHAN ITU DIAM

Bismillahirrahmannirrahim

Sebelum memulai kita baca Surat Al Fatihah dan Al Ikhlas

Mengapa kita baca surat Al Ikhlas? Karena supaya kita menerima apa yg disampaikan dari Rasulullah kita menerima dengan ikhlas.

Alfatihah...

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Tema malam ini : Tuhan tetap Tuhan, hamba tetap hamba, tapi hamba dirinya Tuhan.

Pahami betul-betul..

jadi sekarang buka Al Qur’an Surat AnNur ayat 62.

Di surat Annur ayat 62 ini sudah jelas..

Innamaal mu'minuunal-ladziina aamanuu billahi wa rasuulihii

"Yang disebut  sebagai orang mukmin hanyalah orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya Muhammad ”

Muhammad yang mana ni? Kalau kita kenal dirinya Tuhan.. kita tahu Muhammad yang mana

Ingat kita bukan mengaku kalau kita Tuhan .. ini salah

Kalau kita mengaku kita Tuhan.. salah besar manusia

Macam mana contoh . yang ada dalam gambar ini

Yang dapat kita melalui siapa?

Ingat dalam praktek harus sampai ke Tuhan.. melalui siapa, melalui Rasulullah

Ini kitab ini tak ada, taka ada orang sekalipun di dunia ini. Ini kitab yang diberi tahu melalui Rasulullah sendiri

Ini Buduhun, ini Muhammad Majati

                                                     Buduhun     à memancarkan sinar kesaksian


    Muhammad majati       .        

    Muhammad jasadi

Yang jasad ini apa.. yang jasad ini satulah dengan muhammad majati... jadi muhammad jasadi

Buduhun memancarkan sinarnya, sinar apa ni? Sinar kesaksiannnya memandang Tuhan

Memancarkan kesaksian Adanya Tuhan.. Yang Tuhan ini tak sama dengan sesuatu.

Ini buduhun, Muhammad juga.. Macam mana muhammad juga?

e..Nak menyaksikan Tuhan melalui siapa kalau bukan melalui Muhammad Rasulullah

Buduhun menyaksikan iman dan yakin.  Siapa iman dan yakin?

Muhammad Rasulullah membawa keimanan dan keyakinan kepada Tuhan

Buduhun memancarkan sinar keyakinan dan keimanan

Siapa lagi yang menyaksikan tu..  Muhammad ndak?

Muhammad menyaksikan Tuhan yang tak sama dengan sesuatu à Ini ada dalam hadist..

lau laka,, lau laka ya muhammad lamma kholaqtal aflaka...

jika bukan karena kau Muhammad (Nur Muhammad) niscaya tidak Aku ciptakan seluruh alam semesta

jadi macam mana ni.. jasad satu .. muhammada majati,.. buduhun menyaksikan karena siapa?

karena muhammad juga, memancarkan dengan keimanan dan keyakinan dengan ketenangan barulah buduhun menyaksikan ada Tuhan dari siapa? Muhammadar rasulullah.

 muhammad rasulullah menyakiskan Tuhan yang tak sama dengan segala sesuatu

QS Assyuara ayat 11

Sudah jelas kan? Berarti buduhun menyaksikan karena siapa? nur muhammad rasulullah

Ini yang disebut yang empat. Satu jasad, yang kedua majati, yang ketiga buduhun, keempatnya muhammad

Yang mana Muhammad. Ini kata orang: Pandang Tubuh Mahasuci di dalam Mahasuci ada Tuhan.

Lha ingat macam mana ni? Di dalam Mahasuci itu ada apa, lau laka lau laka. Ada siapa? Nur Muhammad

Sedangkan di dalam situ ada Nur muhammad.

Nur Muhammad menyaksikan ada Tuhan. Tuhan Yang tak sama dengan segala sesuatu.

Ini yang disebut muhammad nawi. Ini muhamad nurani. Ini disebut muhammad majati. Ini barulah muhammad jasadi

Kalau sudah sampai ke Tuhan semua . apalah disebut ni? inilah yang disebut dirinya Tuhan. Dirinya Muhammad yang sampai pada dirinya Tuhan.

Kalau sampai dirinya Tuhan apa semuanya ni. Dirinya Tuhan ndak semua ini. (muhammad nawi) Dirinya Tuhan. (muhammad nurani) Dirinya Tuhan. (muhammad majati) dirinya Tuhan. (muhammad jasadi) dirinya Tuhan.

Kenapa dirinya Tuhan . kebanyakan orang tersalah..

Macam mana ? Kalau ada yang mengaku Tuhan. Anggaplah.. bilanglah dajjal..

Kalau mengaku dirinya Tuhan. Kenapa dirinya Tuhan ?

Buka QS al Baqarah 156 sama al quran surat al Imran 180

QS surat Al baqarah 156

alladziina idzaa ashaabat-hum mushiibatun qaaluu innaa lillaahi wa-innaa ilayhi raaji’uuna

Yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka berkata  innalillahi wa inna ilaihi raji’un..

Sesungguhnya kami milik Allah, kepadaNya lah kami kembali

Jadi jelaslah apa itu milik Allah..  dirinya Allah lah yang sampai pada Tuhan. Maka disebut dirinya Allah.

Muhammad milik Allah. Buduhun milik Allah. Ini majati milik Allah. Jasad juga milik Allah

Cuma nafsu yang bukan milik Allah. Dikatakan Tuhan, nafsu bukan milik Allah

Disitu ketenangan muncul..  macam mana ketenangan muncul , apabila kita sudah merasakan iman dan yakin barulah bisa disebut Laa ilaha ilallah Muhammadurasulullah. Kenapa mesti laa ilaha illallah.. mesti muhaamad rasulullah dulu.  Mesti Muhammadrasulullah barulah laa ilaha illallah

Pasak alam ini waktu apa.. diletakkan di laut bergoyang.. Macam mana bergoyang. Dipindahkan ke langit. Apa pasak nya.. laa ilaha illallah muhammadurasulullah.

Yang menyaksikan Tuhan siapa? Muhammad ndak. Berarti diri kita diri Muhammad sampai ke dirinya Tuhan. Kalau sudah sampai ke dirinya Tuhan. Baru berarti kita bisa disebut dirinya Tuhan, itu apa? milik Tuhan sampai kepada Tuhan. Apa tak milik Tuhan, jasad milik Tuhan, buduhun milik Tuhan, muhammad majati milik Tuhan. .

Inilah dibilang kalau manusia tak punya hak sedikitpun. kalau sudah kenal Allah kala lisanuhu, kelu lidahnya. Apa kelu lidahnya ..tak bisa ngomng apa apa, diamnya yg ada. Diamnya itu bukan diam diamnya patung tapi diamnya itu esa dengan Tuhan. Kala lisanuhu, kelu lidahnya.

Macam mana tak kelu? Aku nak bilang,. Apa hak kau, kata Tuhan. Pernah nyebut itu.

Pernah nyebut apa lagi, Aku dah esa Tuhan. à masih mengaku kau  esa. Sedangkan yang mengesakan kau tu siapa? Tuhan yang mengesakan engkau.

Tuhan ndak yang mengesakan engkau, kenapa kau berani-berani nak mengaku esa.  Aku sudah esa.. mana ada? Itu orang tauhid . tai kucing begitu. mana ada.

Tauhid sejati tentang ketuhanan.

Aku sudah esa dah, aku dah hebat. Aku dah esa dah. Tak ada macam itu.

Kalau orang sudah esa, ditetapkan Tuhan. Dia selalu diam. Kenapa diam?

Dia tahu, kalau semua bukan punyanye, tapi punya siapa? Punya Tuhan, milik Tuhan.

Jadi adakah hak kita untuk mengaku kau kenal Tuhan? Tuk mengaku aku esa? Tak boleh kan.

Sesungguhnya Tuhan yang mengesakan kita, Tuhan yang meridhokan kita. Macam mana Tuhan tak meridhokan kita. Sedangkan disini banyak umat-umat yang goyang. Bukan disini juga , tapi diluar sana  umat2 goyang.  Kenapa?  pengaruh setan iblis. Macam mana pengaruh setan iblis, bahwa mengakui dia Tuhan.

Kalau ada ketemu orang macam itu. Ambil spidol permanen. Tulis stamp di keningnya, dajjal itu.

Tak ada jalan nak mengaku Tuhan. Hamba tetap hamba. Hamba tak bisa jadi Tuhan. Tuhan pun tak bisa jadi hamba. Janganlah macam-macam disini ngaku Tuhan. Tapi sini dirinya Tuhan.

Apa itu dirinya Tuhan, milik Tuhan. Apa milik Tuhan itu, kembali kepada Tuhan. Masih tak percaya kembali pada Tuhan? Buka surat al fajar ayat 27-28

Apa disini dibilang..

Hai jiwa yang tenang.. Siapa jiwa yang tenang tu, kalau bukan nur muhammad rasulullah

Jiwa yang tenang siapa?  nur muhammad rasulullah, kenapa? Dia selalu tenang kepada Tuhan. Dia tidak pernah gelisah.

Ha ini dibilang, Macam mana dibilang, Kalau kita kenal ketuhanan apa, kalau ada orang bilang kau..

Ingat! Kalau dia bilang aku dah esa, tampar dia. Tak ada orang tauhid bilang macam itu. Tidak ada, Sedikitpun orang tauhid tidak bisa bilang kayak gitu. Kenapa? Semuanya bukan punya dia, tapi milik Tuhan, hak Tuhan.

Udah kenal sama muhammad nur rasulullah. Apa nur muhammad rasulullah tu? Mengajarkan tentang keesaan kepada Tuhan ndak

Kalau dah mengajarkan tentang keesaannya. Ingat! nur muhammad bukan tukang ubat. Nur muhammad rasulullah bukan pandai berhutang. Nur muhammad rasulullah bukan penipu. Nur muhammad rasulullah bukan pembohong.

Tapi nur muhammad rasullulah adalah kenal kepada Tuhan. Membawa keimanan dan keyakinan kepada Tuhan. Iya ndak. Bawa keimanan dan keyakinan ndak kepada Tuhan?  Yakni Nur muhammad rasulullah bukan kepada pandai berhutang-berhutang

Apa berhutang? banyak dibilang manusia, apa dibilang, Aku beli itu, beli ini, beli itu-ini. Aku bilang kita umat muhammad tak pernah kaya, eh tak pernah miskin, kaya terus

Betul, betul, umat muhammad kaya, kaya apa? Kaya akidah. Apa akidah? Emas.

Apa itu emas, emas itulah yang sampai kepada Tuhan. Inilah yang dbilang, apa kata nabi Muhammad rasulullah: wahai manusia diamlah kau. Kenapa disuruh diam? Bahwa sesungguhnya diam itu emas. Inilah harta yang milik kita.

Apa emas itu, emas inilah, bukan emas tembaga.Tapi emas inilah emas yang sampai pada Tuhan. Apa itu emas? adalah nur muhammad rasulullah

Ingat! Macam mana dibilang, sekarang beli itu beli ini. Apa dibilang, Banyak ni, ni banyak meraput

Lha inilah kenal tauhid tapi tak kenal Tuhan. Macam mana, mengenal saja tapi belum menelusuri kedalam untuk kenal kepada Tuhan.. Macam mana sekarang. Yang mana dibilang, Orang tauhid dibilang apa,  tak pernah msikin. Muhammad tak pernah miskin. Betul muhammad kaya.

Betul. Tapi muhammad tak pandai berhutang. Ada muhammad pandai berhutang? Ada tak, tak ada. Muhammad yang pandai berhutang. ini sikit-sikit datang, Tuhan, hanya Tuhan.

Tuhan ada di sepakat (nama daerah). Tuhan di itu. Mana ada? Meraput. Lha itu kan pembohong. Kalau ketemu macam itu, kita jauhkan dia. Kenapa? dia sudah mengukuhkan diri dia Tuhan. Bahwa Tuhan ada disepakat. Tak ada jalan Tuhan disitu.

Tuhan ape, Tuhan itu disetiap kita dimanapun Ada Dia. Kenapa? Sesungguhnya Tuhan itu Maha Meliputi segala sesuatu. Dimana pun kau berada, betapa di lubang semutpun, Tuhan tetap ada.

Inilah dibilang, kalau barang siapa berani berani mengaku diri dia Tuhan. Dirinya Tuhan apa, diakui apa, haknya Tuhan. Hati-hati jangan dekat. sesungguhnya dia bukan golongan nur muhammad rasulullah,Tapi dia golongan setan laknatullah.  hati-hati. Lari daripada orangorang itu. Kenapa?

Sesungguhnya umat umat muhammad itu kenal kepada Tuhannya. Sudah kenal kepada Tuhannya, sesungguhnya, Udah kenal kepada Tuhannya.. Barulah diakui dirinya Tuhan. Apa dirinya Tuhan?

Barulah diakui kalau dia milik Tuhan semua, milik Tuhan, hak-hak Tuhan. Jadi manusia tidak ada sedikitpun punya hak. Tapi yang punya hak itu hanyalah Tuhan. Ingat.!

Buka al Quran.. macam mana. Macam mana kita tak dibilang, kita ni dah dibilang hamba. Macam mana sekarang, buka quran surat al anbiya ayat 19.

Dan milikNya, siapa yang di langit dan siapa di bumi. Dan malaikat-malaikat yang disisiNya tidak mempunyai rasa angkuh. Dan tidak pernah merasa letih.

Sekarang sudah jelas disitu, macam mana, Malaikat tidak mempunyai rasa angkuh dan tidak mempunyai rasa letih untuk menyembah Tuhan.

Sekarang gini, inilah dibilang diamnya kita ini bukan diam basa-basi. Tapi diamnya kita ini sampai kepada Tuhan .

Inilah dibilang, bukan diam bertukuk, tapi diam kita ini diam esa sama Tuhan.

Kalau sudah esa, apa hak kita? Diam ndak. Tak boleh kita mengakui. Aku dah ini, tak boleh... Kenapa?

Semua itu yang memandang, yang meridhoi hanyalah Tuhan.

Sekarang macam mana, sekarang Kita inilah dibilang banyak manusia tersalah.

Lha inilah tersalah, macam mana, umat-umat mhammad rasulullah itu Umat yang sangat setia kepada Tuhan. Karena tidak sama sekalli, umat-umat muhammadrasulullah itu melalaikan Tuhan.  Tidak akan pernah.

macam mana? Sekarang gini, Malaikat yag tak ada rasa letih dan angkuh untuk menyembah Tuhan.

Apa kata sahabat. Sedetik saja ku lalai pada Tuhan, kafir aku. Lha itu kaan sahabat. Macam mana?

Macam mana tu, sedetik saja aku lalai pada Tuhan, kata para sahabat.

Itu sahabat ngomong, karena sahabat dekat sama Tuhan. Kenapa dia berani, sahabat ngomong kayak gitu. Karena sahabat, sudah tahu jalan prakteknya menuju Tuhan.

Macam mana prakteknya, macam mana prakteknya, sekarang praktek. Ingat! Tuhan tak sama dengan sesuatu kan, tak sama dengan sesuatu

Kalau kita praktek mengingat pusat, mengingat buduhun. Kafirlah! Kenapa? masih mengingat sesuatu, bukan mengingat Tuhan.

Masih ingat pusat, masih ingat mahkota, masih kena. Kenapa? Ini masih sesuatu. Sesungguhnya ini makam, makam apa, makam rasulullah dan jidat tu makam buduhun. Kalau sudah makam, kalau sudah makam. Ingat, diamnya, diam fokus ke Tuhan, Bukan fokus ke pusat, bukan fokus ke buduhun.

Ingat! Banyak yang salah, macam mana tak salah, dalam tafakur aku melihat badan aku bening, itu yang kau cari? Masih sesuatu, itu bukan Tuhan. Masih sesuatu ndak?

Macam mana lagi, aku merasakan itu- ini, masih sesuatu, bukan Tuhan. Tapi apabila diam-sediam diam diamnya, merasakan biar buduhun itu berdenyut menyaksikan kepada Tuhan, bukan itu yang kita cari.

Tapi dia menyaksikan Tuhan, Sesungguhnya buduhun  itu menyaksikan Tuhan kan, sudah berdenyut bukan itu yang kita cari. Tapi ingat! Kita diamkan di dalam hati, tanamkan dalam hati, bahwa Ada Tuhan. Sudah. diam kita.

Inilah dibilang, kalau beningnya badan, bukan. Mengapa? Tidak ada jalan ke Tuhan, melalui apa, tanpa melalui Muhammad rasulullah.

Kalau jalan kepada Tuhan bersih dari segala sesuatu tidak ada ape, tu, tidak ada bangkai-bangakai yag menempel pada diri kita. Macam mana bangkai-bangkai? Tidak ada setan-setan laknatullah menempel pada diri kita.

Lha ini dibilang, kalau sudah tafakur, Kalau masih terlihat itu, terlihat ini. Masih sesuatu, bukan Tuhan.

Apa, apa kata kambing, kambing-kambing tu, kambing-kambing yang  kenal kepada Tuhan.

Macam mana kambing-kambing tu bilang? Bilang, Syukur aku tak dimanusiakan, kata kambing. Kenal kambing tu sama Tuhan. Baca Juga : Gelombang-kesadaran-disebut-nabi-saw

Syukur aku tak dimanusiakan, kata dia, macam mana kambing suka tak dimanusiakan. Kau lihatlah, kata kambing tu, ngomong sama kawan tadi, yang kambing, kau lihatlah manusia tu, banyak yang lalai, tak kenal pada Tuhannya. sesungguhnya diri dia ada nur muhammad rasulullah.. tapi tak pakainya.

Tapi kita sudah kenal sama Tuhan, kita bilanglah pada kambing tu, syukur aku tak dikambingkan. Haaa. Iyalah, syukur aku tak dikambingkan. "Kitab Pusaka Madinah". Baca Juga : Disclaimer

Related Posts



Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

Comments

📯POPULAR POST

ABDURRAHMAN AL-GHAFIQI DAN BALA TENTARA YANG CINTA SYAHID BAG 3

ALINSANU SIRRI, WA ANA SIRRUHU, WASIRRI SIFATI WASIFATI LAGHOIRIHI

THOSIN AL-ASRAR FI AL-TAUHID, SYAIKH HUSAIN BIN MANSHUR AL-HALLAJ

KATA KATA MUTIARA AL GHOZALI

ALLAH BUKAN NAMA DAN MAKNA

Kirim E-mail Anda Dapatkan Artikel Berlangganan Gratis....

ENTER YOUR EMAIL ADDRESS :

DELIVERED BY POST MANTAP ||| postmantap16@gmail.com

🔱LINK TAUTAN ARTIKEL SPONSOR

🔁 FOLLOWERS