KISAH BELANDA MEMBURU ORANG-ORANG TAUHID
Akhirnya Belanda melakukan infiltrasi dan menyebar banyak mata-mata untuk mengetahui apa rahasia di balik kedahsyatan para pejuang ini. Akhirnya terbongkar sudah, rupanya para pejuang gagah berani itu, mereka semua adalah penimba ilmu tauhid! Jadi wajar juga kalau kalimah tauhid yang dipekikkan para pejuang dulu memiliki "efek karamah" ya.
Sejak saat itulah, setiap diketahui ada pengajian tauhid, para kyai dan murid-muridnya langsung ditangkap Belanda. Sejak saat itu pula, pengajian ilmu tauhid ini dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Kata Abah Siradj, orang-orang dulu kalau pergi ke pengajian tauhid itu tengah malam buta dan dilakukan secara rahasia karena khawatir kena tangkap.
Belanda menjajah negeri ini sekira 3,5 abad. Wajar bila kemudian pengajian ilmu tauhid ini menjadi langka, jarang diketahui orang, bahkan asing juga bagi kebanyakan ulama masa kini. Wajar kalau sekarang ini banyak ulama buta tauhid, yaitu ulama yang hanya pandai mengajarkan sisi zahir agama ini [syariat: akhlaq dan fiqh], tetapi kurang memahami, bahkan terkesan "main kira-kira" untuk sisi qadim [esoterik-batin: hakikat-makrifat] yang ada di agama ini. Wajar juga kalau akhirnya ada umat Islam yang bisa tertarik dengan ilmu-ilmu kebatinan seperti kejawen karena mereka tidak puas hanya disuguhi ulama dengan ajaran akhlak dan hukum melulu. Ini bukan salah mereka, ini kehendak Allah dalam hadis nubuwwah bahwa Islam itu muncul secara "asing", demikian juga di akhir zaman akan dikenal sebagai "asing". Allahua'lam. Baca Juga : Waspada-bro-media-online-salafi-wahabi
Comments
Post a Comment
SILAHKAN BERKOMENTAR SESUAI DENGAN TOPIK ISI ARTIKEL YA .......