WASPADA BRO ! MEDIA ONLINE SALAFI WAHABI BAHAN SEMPALAN ZIONIS

Tidak heran kalau umat awam banyak yang tertipu dan jadi pengikut sekaligus pembela teguh Wahabi-Salafi. Sebab, ulama-ulama bertanduk Zionislam mendakwahkan kesesatan itu dengan penuh percaya diri, dengan sikap santun dan lemah lembut yang memesona lengkap dengan dukungan copasan dalil yang sempurna sebagai pembenaran.

Ini buktinya:

Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam hari, lalu Dia bersemayam di atas ’Arsy. [Q.S. Al-A'raaf:54]

Mereka yakinkan umat dengan simpulan bahwa Allah bertempat di Arsy.

“Dan tetap kekal wajah Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.” (QS. Ar-Rahman: 27)

Seperti ini dalih mereka  dari para cukong zionis menyebarkan informasi buta tauhid via webblog  muslim.or.idmuslim.or.id dan almanhaj.or.id

Manusia punya kaki, gajah punya kaki. Akan tetapi hakikat kaki gajah berbeda dengan kaki manusia. Sesama makhluk saja bisa terjadi sama nama dengan hakikat yang berbeda. Maka antara makhluk dengan Allah tentu jauh lebih berbeda. Makhluk disifati dengan berbagai kekurangan sedangkan Allah disifati dengan berbagai kesempurnaan. Apakah sama Zat yang sempurna dengan yang penuh kekurangan? Tentu tidak! Maka demikian pula dalam menyikapi sifat wajah.

Allah telah menyebutkan di dalam Al Quran maupun As Sunnah bahwa Dia memiliki wajah maka kita katakan pula bahwa wajah Allah tidak sama dengan wajah makhluk, meskipun sama namanya yaitu wajah. Lalu apa susahnya (mengakui bahwa Allah memiliki wajah -ed)? 😊😊😊

Itulah sebabnya, di antara Sunni-Syiah-Wahabi, saya paling anti, saya paling jijik, saya paling garang pada golongan mengaku Islam yang bernama wahabi-salafi. Sebab mereka ini golongan yang Allah sebutkan di ayat tadi, hanya hapal Quran-hadis tapi buta hakiki. Bahkan, setelah mereka sesat dan rendah sedemikian itu, mereka pun mencegah umat manusia untuk mengenal Tuhannya. Mereka dengan percaya diri menyatakan konsep Sifat 20--termasuk bahasan soal Sifat Qadim, itu sesat dan tidak ada sandaran dalilnya, lalu dengan seenaknya mengharamkan setiap pembicaraan mengenai Allah dengan dalih pembicaraan makrifat itu asalnya terkena pengaruh Hindu-lah, Filsafat Yunani-lah, dan lain-lain.

Lebih jauh lagi, mereka menjauhkan manusia dari fitrah dengan seenaknya pukul rata dan dengan kaku mengharamkan musik, mengharamkan suara perempuan, mengharamkan gambar-gambar makhluk hidup, lalu berteriak merekalah yang benar-benar mengamalkan hukum syariah dengan menegakkan kekhalifahan yang dipimpin seorang raja [???]. Cuih! Sebenarnya merekalah pemfitnah besar agama ini. 😡😡😡

Catatan : Baca Juga : Ritual-ngopi-para-sufi

Ketika segala sesuatu belum ada (masa azali), tentu yang Ada hanya Allah. Kemudian dengan kehendak-Nya, Allah menciptakan makhluk.Nah, setelah diciptakan, para makhluk itu ditempatkan di mana?.....Ikuti terus tulisan Post Mantap


Related Posts



Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

Comments

📯POPULAR POST

ALINSANU SIRRI, WA ANA SIRRUHU, WASIRRI SIFATI WASIFATI LAGHOIRIHI

ABDURRAHMAN AL-GHAFIQI DAN BALA TENTARA YANG CINTA SYAHID BAG 3

KATA KATA MUTIARA AL GHOZALI

THOSIN AL-ASRAR FI AL-TAUHID, SYAIKH HUSAIN BIN MANSHUR AL-HALLAJ

ALLAH BUKAN NAMA DAN MAKNA

Kirim E-mail Anda Dapatkan Artikel Berlangganan Gratis....

ENTER YOUR EMAIL ADDRESS :

DELIVERED BY POST MANTAP ||| postmantap16@gmail.com

🔱LINK TAUTAN ARTIKEL SPONSOR

🔁 FOLLOWERS