WASIAT WASIAT NABI KEPADA ALI
Wahai โAli, orang mukmin memiliki tiga tanda, yakni shalat, puasa, dan zakat. Orang yang pura-pura memiliki tiga tanda, yaitu: mencari muka jika berada di hadapan, menggunjing di belakang, dan merasa senang atas musibah yang menimpa orang lain. Orang zalim memiliki tiga tanda, yakni: bersikap sewenang-wenang pada bawahan, membangkang pada atasan, dan menampakkan kezaliman. Orang yang riyaโ memiliki tiga tanda, yakni: diat di depan manusia, bermalasan jika sendirian, dan suka dipuji dalam setiap perbuatan. Orang munafik memiliki tiga tanda, yakni: berdusta jika berbicara, ingkar jika berjanji, dan berkhianat jika diberi amanat.
Wahai โAli, orang malas memiliki tiga ciri, yakni: menunda-nunda hingga sia-sia, menyia-nyiakan hingga hilang, dan menghilangkan hingga berdosa. Tidak sepantasnya buat orang yang berakal menampakkan diri kecuali dalam tiga hal, yakni: memperbaiki kehidupan, merasakan kelezatan apa-apa yang tidak haram, atau melangkah pada tempat kembali.
Wahai โAli, termasuk keyakinan ialah bahwa engkau tidak senang kepada orang yang dibenci Allah, tidak memuji seseorang atas apa yang diberikan Allah kepadamu, dan tidak mencela apa yang tidak diberikan Allah kepadamu. Sebab, rezeki tidak ditarik oleh ketamakan orang yang sangat rakus, dan tidak ditolak oleh kebencian orang yang benci. Allah Swt menjadikan kesenangan dan kelapangan dalam keyakinan dan kerelaan atas karunia Allah.
Wahai โAli, tidak ada kefakiran yang lebih berbahaya ketimbang kebodohan, tidak ada harta yang lebih baik dari akal, tidak ada kesendirian yang lebih ditakuti dari โujb (merasa bangga pada diri sendiri), tidak ada penyelesaian yang lebih dapat dipercaya dari musyawarah, tidak ada keimanan seperti keyakinan, tidak ada waraโ seperti menjaga kehormatan diri, tidak ada kemuliaan seperti akhlak mulia, dan tidak ada ibadah seperti tafakur.
Wahai โAli, segala sesuatu memiliki penyakit. Penyakit pembicaraan adalah dusta, penyakit ilmu adalah lupa, penyakit ibadah adalah riyaโ, penyakit kepandaian adalah pembualan, penyakit keberanian adalah kedurhakaan, penyakit toleransi adalah kelemahan, penyakit kecantikan adalah kesombongan, penyakit kaya adalah kebakhilan, penyakit kedermawanan adalah pemborosan, penyakit ibadah adalah kecongkakan, dan penyakit agama adalah hawa nafsu. WASIAT WASIAT IBNU AL FARABI
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Comments
Post a Comment
SILAHKAN BERKOMENTAR SESUAI DENGAN TOPIK ISI ARTIKEL YA .......