BIOGRAFI SYAIKH SYARIF HIDAYATULLAH SUNAN GUNUNG JATI

9 sejarah Walisongo gambar Penjelasan cara berdakwah, Biografi.

Walisongo – Nama-nama walisongo yang anda kenal ialah nama sebutan atau julukan. Biasanya dengan sebutan sunan, yang dengan kata lain orang yang dimuliakan. Umumnya yang dinamakan sunan masih ada silsilah keturunan kerajaan, baik secara langsung maupun sesudah generasi dibawahnya. Nah, dari sekian tidak sedikit sunan-sunan yang menyebarkan agama islam di nusantara, terdapat 9 sunan yang dinamakan walisongo atau wali sembilan. Wali sendiri berarti duta atau wakil. Sedangkan dalam doktrin islam dikenal kata waliyullah atau waliallah yang dengan kata lain orang yang beriman dan bertakwa, pelindung dan bisa dipercaya. Para wali-wali ini mendedikasikan mereka di jalan Allah untuk menyuruh orang beriman untuk Allah dengan kerelaan, kelembutan dan tanpa paksaan. Begitu juga dengan walisongo yang menyebarkan agama islam di pulau Jawa. Para wali itu mempunyai riwayat dan pun tempat dakwah tersendiri. Selain tersebut setiap wali pun menitipkan wasiat dan pun peninggalan terhadap umat islam di nusantara. Sehingga nama-nama walisongo tersebut disematkan dalam sejarah persebaran islam di nusantaraLalu bagaimana sejarah, lahir, atau penjelasanmya tentang para wali tersebut berikut peniggalannya dan cara mereka menyebarkan agama islam di indonesia, kami akan mengulas nya.


8. Walisongo Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah)
Walisongo Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah)
Nama Tokoh : Syaikh Syarif Hidayatullah (Syekh Maulana Jati)
Lahir : Tahun 1448 Masehi
Nama Ayah : Syarief Abdullah
Nama Ibu : Nyai Rara Santang (Putri Prabu Siliwangi)
Meninggal : Tahun 1568 Masehi

Cara dakwah
ketika kepulangannya dari Arab Saudi ke Pulau Jawa, dan mendatangi pamannya Raden Walasungsang atau Cakrabuana. Nah, teknik dakwah Sunan Gunung Jati ini juga terbilang unik sebab beliau mesti memainkan peran ganda. Dimana ia sebagai ulama dengan gelar waliyullah serta mendapat gelar Sayidin Panatagama atau dalam tradisi Jawa dirasakan sebagai wakil Tuhan di Dunia (khalifah), pun memerankan figur seorang raja.

Setelah Raden Walasungsang meninggal, Sunan Gunung Jati lah yang menggantikan kesultanan di Cirebon, sampai beliau sukses melepaskan Cirebon dari pengaruh kerajaan Padjajaran. Akhirnya beliau menggantikan pamannya tersebut untuk menyebarkan agama Islam di Cirebon. Setelah sukses meng-Islamkan masyarakat Cirebon, teknik dakwah Sunan Gunung Jati yang menarik ini pun dilaksanakan juga hingga ke wilayah Majalengka, Kuningan, Kawali, Sunda Kelapa, dan Banten.

Sampai kesudahannya tahun 1525, Sunan Gunung Jati sukses menjadikan Banten sebagai kerajaan Islam kesatu di Jawa Barat. Dan saat ia pulang ke Cirebon, ia memberikan Kesultanan Banten untuk anaknya, Sultan Maulana Hasanuddin yang kemudan mencetuskan raja-raja Banten. Kemudian perjuangan teknik dakwah Sunan Gunung Jati berlanjut melewati anak-anaknya yang menjadi Raja Banten. Raja-raja ini sukses mengalahkan kerajaan Pajajaran sampai seluruh rakyat di Islam kan.

Bahkan Syarif Hidayatullah mengerjakan penyerangan terhadap Sunda Kelapa yang kala tersebut dipimpin oleh Fatahillah, seorang Panglima Angkatan Perang Kerajaan Demak. Jalan dakwah yang ditempuh oleh Sunan Gunung Jati ini terbilang lumayan lama sebab beliau tidak memaksakan kehendak, pun tidak mengerjakan kekerasan. Beliau murni menyebarkan doktrin Islam dengan menjadi ulama, serta menjadi Raja yang menumpas ketamakan. Baca Juga : Biografi-raden-paku-muhammad-ainul

Buktinya, sekitar menjadi Raja beliau menerapkan pajak yang jumlah, jenis, dan besarnya disederhanakan sampai-sampai tidak memberatkan rakyat yang baru terlepas dari dominasi Kerajaan Sunan Galuh Pakuan Padjajaran. Ia pun mempelopori guna pembangunan Masjid Agung “Sang Ciptarasa” dan masjid jami’ di distrik bawahan Cirebon. Sosok pemimpin laksana Sunan Gunung Jati berikut yang sekitar ini dirindukan warga Cirebon kala itu. Hingga kesudahannya Sunan Gunung Jati juga wafat dalam umur 120 tahun (1568 M). Bersama sang ibu, ia dimakamkan di wilayah Gunung Jati. Itulah sebabnya, ia sampai kini dikenal sebagai Sunan Gunung Jati. Sumber : jatikom.com

Related Posts



Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

Comments

📯POPULAR POST

ABDURRAHMAN AL-GHAFIQI DAN BALA TENTARA YANG CINTA SYAHID BAG 3

ALINSANU SIRRI, WA ANA SIRRUHU, WASIRRI SIFATI WASIFATI LAGHOIRIHI

THOSIN AL-ASRAR FI AL-TAUHID, SYAIKH HUSAIN BIN MANSHUR AL-HALLAJ

KATA KATA MUTIARA AL GHOZALI

ALLAH BUKAN NAMA DAN MAKNA

Kirim E-mail Anda Dapatkan Artikel Berlangganan Gratis....

ENTER YOUR EMAIL ADDRESS :

DELIVERED BY POST MANTAP ||| postmantap16@gmail.com

🔱LINK TAUTAN ARTIKEL SPONSOR

🔁 FOLLOWERS